Senin, 07 November 2011

Motivasi 4 - "Anda Layak Jadi Pemimpin"


Setiap dari kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai
pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.
(HR. BUKHARI-MUSLIM)

FENOMENA KEPEMIMPINAN
Dalam menyikapi kepemimpinan, biasanya ada 2 fenomena dalam diri seseorang :

1. Unconfidence :
Menganggap diri ini tidak dilahirkan untuk menjadi seorang
pemimpin, menganggap bahwa diri ini memiliki banyak kekurangan untuk
menjadi seorang pemimpin.

2. Overconfidence :
Menganggap diri ini hebat, tidak pantas dipimpin orang lain.
Biasanya orang tipe ini cenderung lebih banyak teori ketimbang praktek,
menindas, menganggap kepemimpinan itu ialah jabatan, dsb.

MITOS KEPEMIMPINAN
1. Leader = Manager
2. Leader = Trader
3. Leader = Expert, Scientist
4. Leader = Founder
5. Leader = Chief

KEPEMIMPINAN & ORGANISASI
Organisasi yang DAHSYAT ialah organisasi/team yang beranggotakan mereka
yang berjiwa pemimpin. Karena pemimpin yang sukses berperan sebagai
pemain team yang sukses. Ia tidak dipenuhi oleh misi pribadi, namun ia memiliki
orientasi tujuan bersama. Jadi sebelum membangun team yang sukses, kita harus
membangun pribadi-pribadinya terlebih dahulu untuk menjadi seorang pemimpin.

APA ITU KEPEMIMPINAN ?
Kepemimpinan memiliki banyak definisi. Namun yang penulis pahami selama ini
bahwa kepemimpinan ialah mengenai bagaimana anda mempengaruhi orang lain
untuk melakukan sesuatu yang positif dan orang tersebut melakukannya tanpa
terpaksa, bahkan dengan senang hati.

SIAPA YANG DAPAT MENJADI PEMIMPIN ?
Setiap kita adalah pemimpin. Jiwa kepemimpinan sesungguhnya merupakan fitrah,
pemberian dasar dari Sang Pencipta. Tetapi sayang, banyak diantara kita yang
justru mengubur pemberian tersebut dalam-dalam. Hal ini biasanya
disebabkan tidak sadarnya diri kita akan potensi dan modal yang sungguh LUAR
BIASA DAHSYAT yaitu….

MENGAPA KITA HARUS PE-DE MENJADI PEMIMPIN ?

1. MODAL Intelektual
Ada 2 ilmuwan dari Swedia yang mencoba menghitung kapasitas otak manusia dan
mereka memperoleh angka sebanyak : 1 ditambah angka 0 dibelakangnya
sepanjang 6.2 mil ! Kalau ada ingin tahu berapa panjang 6.2 juta mil, angka itu
setara dengan jarak bumi-bulan 12x pulang pergi. Berapa kapasitas yang sudah
anda gunakan untuk mempelajari hal baru ?
Jadi sekarang tidak ada lagi alasan untuk mengatakan bahwa anda adalah seorang
yang "GapTek" atau gagap teknologi, atau alasan tidak mempelajari hal baru
karena sudah tua. Kapasitas otak anda sangat luar biasa, masalahnya bukan
BISA atau TIDAK BISA melainkan MAU atau TIDAK MAU.

2. MODAL Fisik
Ada sebuah teori yang bernama habitizing, jika anda melakukan sesuatu hal
dengan konsisten, berkesinambungan, dan terus menerus maka hal tersebut akan
menjadi kebiasaan anda. Dan secara otomatis tubuh anda akan menyesuaikan
dirinya dengan kondisi tersebut.
Contoh paling dekat dalam kehidupan kita dalah shaum ramadhan. Hampir semua
orang menganggap bahwa masa-masa 1-3 hari pertama shaum terasa SANGAT
berat bagi mereka. Namun, setelahnya semuanya terasa menjadi lebih ringan. Jadi
sebenarnya, setiap diri memiliki potensi untuk lebih kuat daripada ade rai dan lebih
cepat daripada carl lewis sang juara olimpiade. Kuncinya ialah latihan yang
bekesinambungan. Bukan begitu ?

3. MODAL Spiritual
Dalam buku best seller berjudul ‘Corporate Mystic’ dikatakan bahwa di abad ke-21
sekarang ini , hampir seluruh pemimpin perusahaan terkemuka di dunia
LEBIH memiliki sisi spritual daripada yang dipimpinnya. Misi sosial mereka
biasanya JAUH lebih besar daripada misi keuntungan pribadi.
Allah memberikan manusia potensi untuk menjadi makhluk mulia ataupun hina.
Dalam kenyataannya banyak yang lebih memilih jalan negatif. Mereka biasanya
menganggap bahwa hidup ini hanya sekali saja, harus dipakai untuk bersenang-senang.
Allah pun memberikan kita potensi untuk lebih shalih daripada malaikat
maupun lebih durhaka daripada syetan. Namun keduanya tergantung kepada
pilihan kita. Jalan mana yang akan anda pilih ?

4. MODAL Waktu
Orang sukses diberi modal sama seperti para pecundang. Pengusaha yang
mengurus berbagai anak perusahaan dengan mereka yang belum mampu
mengurus dirinya pun sama modalnya. Keduanya sama-sama memiliki modal 24
jam sehari. Namun yang menjadi perbedaan penting diantara keduanya ialah
prosesnya. Bagaimana anda memanfaatkan modal waktu yang diberikan oleh-Nya ?

5. PELUANG Ter-DAHSYAT
Ialah SURGA !!! Karena dengan menjadi seorang pemimpin kita memiliki potensi
untuk menjadi suri teladan bagi mereka yang kita pimpin. Apabila mereka meniru
kita dalam hal-hal yang positif, dan hal-hal positif tersebut mereka sebarkan
kepada keluarga ataupun relasi mereka. Dapat anda bayangkan ganjaran pahala
yang akan terus mengalir dari-Nya walaupun kita sudah meninggal kelak. Bahasa
kerennya celestial passive income (pendapatan pasif dari langit). LUAR BIASA
bukan ?

BAGAIMANA CARA MENJADI PEMIMPIN YANG SUKSES ?
Caranya ialah anda harus memiliki Impian dan Sikap Positif. Mengapa ? Karena
kunci gerbang untuk menjadi pemimpin yang sukses ditentukan 95% oleh Impian
dan sikap positif. Sisanya, teknis (public speaking, networking, negosiasi, dll).
Bukannya hal teknis tersebut tidak penting namun impian dan sikap positif
merupakan pondasi yang paling kokoh untuk memimpin karena :

· Modal untuk menjadi pemimpin yang sukses SANGAT KECIL (lihat tulisan
sebelumnya)
Biasanya, sesuatu yang memiliki modal kecil untuk memperolehnya, cenderung
mudah dilupakan oleh yang ingin meraihnya. Tidak ada rasa tanggung jawab
untuk terus mengejar hal tersebut. Menjadi pemimpin yang sukses merupakan
hal yang besar. Namun, karena modalnya kecil maka dibutuhkan impian dan
sikap positif untuk mewujudkannya. Selanjutnya…

· Segala sesuatu yang BESAR di dunia ini, PASTI berawal dari impian dan
sikap positif
Bila anda melihat kemegahan patung liberty, pada awalnya patung itu pasti ada
dalam benak sang arsitek. Dan dengan hanya dengan sikap positif, ia dapat
mewujudkan patung tersebut menjadi kenyataan. Anda tidak akan mencapai
semua yang anda impikan, namun anda tidak akan mencapai apapun tanpa
memimpikannya terlebih dahulu.

Mari kita bahas mengenai impian dan sikap positif…

1. IMPIAN
Impian biasanya memiliki dua bahan bakar yaitu PAIN & PLEASURE. Anda
bayangkan hal-hal negatif yang bakal terjadi bila anda gagal dalam mewujudkan
impian anda. Dan anda bayangkan hal-hal positif disaat impian anda tercapai.
Bayangkan kebahagiaan anda, keluarga anda, sahabat dan teman anda saat impian
tersebut tercapai. Salah satu contoh yang paling ekstrim ialah SURGA dan NERAKA.
Bayangkan….
Impian bebeda dengan sekedar keinginan. Impian lebih merupakan HASRAT anda
untuk menjadi, mencapai, melakukan sesuatu yang POSITIF. Impian adalah
sesuatu yang dapat membuat anda kuat dalam menjalani proses munuju sukses,
impian membuat anda mau keluar dari zona nyaman anda, impian membuat anda
mau menjadi seorang pemimpin yang DAHSYAT. SEMUA pemimpin yang sukses di
dunia ini memiliki impian. Yang paling HEBAT ialah Muhammad SAW,
impiannya bersumber dari segala sumber, yaitu Allah SWT.

2. SIKAP POSITIF

a. Terhadap diri sendiri
Kita diciptakan sebagai makhluk yang sempurna oleh Allah. Bila kita
menjelek-jelekan diri kita sendiri maka pada saat yang bersamaan kita sedang
menjelek-jelekkan Sang Pencipta. Jangan berkonsentrasi pada kekurangan
anda. Memperbaikinya memang perlu. Namun satu hal yang perlu anda ingat
bahwa Allah memberikan kita KELEBIHAN untuk mengisi KEKURANGAN yang
ada pada orang lain. Pe-De AJA LAGI…!

b. Terhadap orang lain
Sikap orang lain terhadap kita ialah CERMINAN sikap kita terhadap orang
tersebut. Perlakukan orang lain sebagaimana anda ingin diperlakukan.
Kuncinya ialah empati. Pernahkan anda memperhatikan orang-orang besar
yang mengubah dunia ini. TIDAK ADA satupun dari mereka yang lalai dalam
memperlakukan orang lain dengan baik. INGAT, anda tidak ditarik ke atas untuk
menjadi seorang pemimpin namun anda diangkat oleh orang-orang di sekeliling
anda.

c. Terhadap kondisi (Masalah atau Peluang ?)
Semua orang memiliki masalah. Namun setiap orang memiliki sikap yang
berbeda terhadap masalah. Yang terpenting bukanlah masalah itu sendiri
namun SIKAP anda terhadap masalah. Seorang pemimpin senantiasa
melihat PELUANG dalam MASALAH. Sementara seorang pecundang melihat
MASALAH dalam PELUANG. Seorang pemimpin menjadikan masalah sebagai
alasan untuk BERBUAT. Sementara pecundang menjadikan masalah sebagai
alasan untuk TIDAK BERBUAT.
Harap diingat bahwa STIMULUS dan RESPON bersifat netral. Yang perlu
diperhatikan ialah proses diantara keduanya. Disinilah kondisi yang yang
membedakan seseorang yang bersikap positif dengan mereka yang negatif.
Anda adalah pemimpin, anda diciptakan untuk sukses, maka tanyakan pada diri
anda BAGAIMANA seharusnya seorang pemimpin dalam menyikapi masalah.
Pernahkah anda mendengan seorang pemimpin yang sering mengeluh dalam
hidupnya ?

KAPAN DAN DIMANA KITA DAPAT MEMIMPIN ?
SAYA YAKIN bahwa setelah anda mengetahui APA, MENGAPA, dan BAGAIMANA
untuk menjadi seorang pemimpin, anda dapat menjawab sendiri pertanyaan ini.
Kapanpun dimanapun, saya adalah seorang pemimpin !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar