Senin, 07 November 2011

Meditasi 6 – “Monyet"




Pada saat kita tahu bahwa sifat pikiran adalah berubah-ubah, kita akan memahaminya. Kita harus tahu bahwa pada saat pikiran berpikir secara baik dan buruk, pikiran itu berubah setiap waktu. Jika kita memahami hal ini, bahkan pada saat berpikir, kita bisa tenang. Contohnya, andaikan di rumah anda memelihara seekor monyet. Monyet tidak bisa diam untuk jangka waktu yang lama. Mereka suka meloncat-loncat dan merebut benda-benda. Itulah sifat monyet. Sekarang, anda datang ke hutan dan melihat monyet-monyet di sini. Mereka juga tidak diam saja, bukan ? karena anda memelihara monyet juga di rumah, sehingga anda tahu bagaimana sifat mereka. Jika anda mengetahui sifat seekor monyet, tidak peduli berapa banyak daerah yang anda jelajahi, tidak peduli berapa ekor monyet yang anda jumpai, anda tidak akan merasa terganggu olehnya karena anda adalah orang yang telah memahami tingkah laku monyet.
Jika kita memahami monyet, kita tidak akan menjadi seperti monyet. Jika kita tidak memahami monyet, kita mungkin bisa menyerupai salah satunya. Pada saat kita melihatnya meraih ini dan merebut itu, kita berteriak, “Hei..!” kita marah. Akan tetapi, jika kita memahami sifat monyet, kita akan melihat bahwa monyet yang ada di rumah dan di hutan adalah sama saja. Mengapa kita harus merasa terganggu olehnya ? Dengan memahami sifat monyet itu, Kita akan menjadi tenang.

2 komentar: