Setiap dari kalian adalah
pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai
pertanggungjawaban atas
kepemimpinannya.
(HR. BUKHARI-MUSLIM)
FENOMENA
KEPEMIMPINAN
Dalam menyikapi
kepemimpinan, biasanya ada 2 fenomena dalam diri seseorang :
1. Unconfidence
:
Menganggap
diri ini tidak dilahirkan untuk menjadi seorang
pemimpin, menganggap
bahwa diri ini memiliki banyak
kekurangan untuk
menjadi seorang pemimpin.
2. Overconfidence :
Menganggap
diri ini hebat, tidak pantas dipimpin orang lain.
Biasanya orang tipe ini
cenderung lebih banyak teori ketimbang praktek,
menindas, menganggap
kepemimpinan itu ialah jabatan, dsb.
MITOS
KEPEMIMPINAN
1. Leader = Manager
2. Leader = Trader
3. Leader = Expert,
Scientist
4. Leader = Founder
5. Leader = Chief
KEPEMIMPINAN
& ORGANISASI
Organisasi
yang DAHSYAT ialah organisasi/team yang beranggotakan
mereka
yang berjiwa pemimpin. Karena pemimpin yang sukses
berperan sebagai
pemain team yang sukses.
Ia tidak dipenuhi oleh misi pribadi, namun ia memiliki
orientasi tujuan bersama.
Jadi sebelum membangun team yang sukses, kita harus
membangun
pribadi-pribadinya terlebih dahulu untuk menjadi seorang pemimpin.
APA
ITU KEPEMIMPINAN ?
Kepemimpinan
memiliki banyak definisi. Namun yang penulis pahami selama ini
bahwa kepemimpinan ialah
mengenai bagaimana anda mempengaruhi orang
lain
untuk melakukan sesuatu
yang positif dan orang tersebut melakukannya tanpa
terpaksa, bahkan dengan
senang hati.
SIAPA
YANG DAPAT MENJADI PEMIMPIN ?
Setiap
kita adalah pemimpin. Jiwa kepemimpinan sesungguhnya merupakan fitrah,
pemberian dasar dari Sang
Pencipta. Tetapi sayang, banyak diantara
kita yang
justru mengubur pemberian tersebut dalam-dalam. Hal
ini biasanya
disebabkan tidak sadarnya
diri kita akan potensi dan modal yang sungguh LUAR
BIASA DAHSYAT yaitu….
MENGAPA
KITA HARUS PE-DE MENJADI PEMIMPIN ?
1.
MODAL Intelektual
Ada 2
ilmuwan dari Swedia yang mencoba menghitung kapasitas otak manusia dan
mereka memperoleh angka
sebanyak : 1 ditambah angka 0 dibelakangnya
sepanjang 6.2 mil ! Kalau
ada ingin tahu berapa panjang 6.2 juta mil, angka itu
setara dengan jarak
bumi-bulan 12x pulang pergi. Berapa kapasitas yang sudah
anda gunakan untuk
mempelajari hal baru ?
Jadi
sekarang tidak ada lagi alasan untuk mengatakan bahwa anda adalah seorang
yang "GapTek"
atau gagap teknologi, atau alasan tidak mempelajari hal baru
karena sudah tua. Kapasitas otak anda sangat luar biasa, masalahnya
bukan
BISA atau TIDAK BISA
melainkan MAU atau TIDAK MAU.
2.
MODAL Fisik
Ada
sebuah teori yang bernama habitizing, jika anda melakukan sesuatu hal
dengan konsisten,
berkesinambungan, dan terus menerus maka hal tersebut akan
menjadi kebiasaan anda.
Dan secara otomatis tubuh anda akan menyesuaikan
dirinya dengan kondisi
tersebut.
Contoh
paling dekat dalam kehidupan kita dalah shaum ramadhan. Hampir
semua
orang menganggap bahwa
masa-masa 1-3 hari pertama shaum terasa SANGAT
berat bagi mereka.
Namun, setelahnya semuanya terasa menjadi lebih ringan. Jadi
sebenarnya, setiap diri
memiliki potensi untuk lebih kuat daripada ade rai dan lebih
cepat daripada carl
lewis sang juara olimpiade. Kuncinya
ialah latihan yang
bekesinambungan. Bukan begitu ?
3.
MODAL Spiritual
Dalam
buku best seller berjudul ‘Corporate Mystic’ dikatakan bahwa di abad ke-21
sekarang ini , hampir seluruh pemimpin perusahaan terkemuka di dunia
LEBIH memiliki sisi spritual daripada yang dipimpinnya. Misi
sosial mereka
biasanya JAUH lebih besar
daripada misi keuntungan pribadi.
Allah
memberikan manusia potensi untuk menjadi makhluk mulia ataupun hina.
Dalam kenyataannya banyak
yang lebih memilih jalan negatif. Mereka biasanya
menganggap bahwa hidup ini hanya sekali saja, harus dipakai
untuk bersenang-senang.
Allah pun memberikan kita potensi untuk lebih shalih
daripada malaikat
maupun lebih durhaka daripada syetan. Namun
keduanya tergantung kepada
pilihan kita. Jalan mana
yang akan anda pilih ?
4.
MODAL Waktu
Orang sukses diberi modal sama seperti para pecundang.
Pengusaha yang
mengurus berbagai anak
perusahaan dengan mereka yang belum mampu
mengurus dirinya pun sama
modalnya. Keduanya sama-sama memiliki modal 24
jam sehari. Namun yang
menjadi perbedaan penting diantara keduanya ialah
prosesnya. Bagaimana anda
memanfaatkan modal waktu yang diberikan oleh-Nya ?
5.
PELUANG Ter-DAHSYAT
Ialah SURGA !!! Karena dengan menjadi seorang
pemimpin kita memiliki potensi
untuk menjadi suri teladan
bagi mereka yang kita pimpin. Apabila mereka meniru
kita dalam hal-hal yang
positif, dan hal-hal positif tersebut mereka sebarkan
kepada keluarga ataupun
relasi mereka. Dapat anda bayangkan ganjaran pahala
yang akan terus mengalir
dari-Nya walaupun kita sudah meninggal kelak. Bahasa
kerennya celestial
passive income (pendapatan pasif dari langit). LUAR BIASA
bukan ?
BAGAIMANA
CARA MENJADI PEMIMPIN YANG SUKSES ?
Caranya
ialah anda harus memiliki Impian dan
Sikap Positif. Mengapa ? Karena
kunci gerbang untuk
menjadi pemimpin yang sukses ditentukan 95% oleh Impian
dan sikap positif.
Sisanya, teknis (public speaking, networking, negosiasi, dll).
Bukannya hal teknis
tersebut tidak penting namun impian dan sikap positif
merupakan pondasi yang
paling kokoh untuk memimpin karena :
· Modal untuk menjadi pemimpin yang sukses SANGAT KECIL (lihat
tulisan
sebelumnya)
Biasanya,
sesuatu yang memiliki modal kecil untuk memperolehnya, cenderung
mudah dilupakan oleh yang
ingin meraihnya. Tidak ada rasa tanggung jawab
untuk terus mengejar hal
tersebut. Menjadi pemimpin yang sukses merupakan
hal yang besar. Namun,
karena modalnya kecil maka dibutuhkan impian dan
sikap positif untuk
mewujudkannya. Selanjutnya…
· Segala
sesuatu yang BESAR di dunia ini, PASTI berawal dari impian dan
sikap positif
Bila
anda melihat kemegahan patung liberty, pada awalnya patung itu pasti ada
dalam benak sang arsitek.
Dan dengan hanya dengan sikap positif, ia dapat
mewujudkan patung
tersebut menjadi kenyataan. Anda tidak akan mencapai
semua yang anda impikan,
namun anda tidak akan mencapai apapun tanpa
memimpikannya terlebih
dahulu.
Mari kita bahas mengenai impian dan sikap
positif…
1. IMPIAN
Impian
biasanya memiliki dua bahan bakar yaitu PAIN & PLEASURE. Anda
bayangkan hal-hal negatif
yang bakal terjadi bila anda gagal dalam mewujudkan
impian anda. Dan anda
bayangkan hal-hal positif disaat impian anda tercapai.
Bayangkan kebahagiaan
anda, keluarga anda, sahabat dan teman anda saat impian
tersebut tercapai. Salah
satu contoh yang paling ekstrim ialah SURGA dan NERAKA.
Bayangkan….
Impian
bebeda dengan sekedar keinginan. Impian lebih merupakan HASRAT anda
untuk menjadi, mencapai,
melakukan sesuatu yang POSITIF. Impian adalah
sesuatu yang dapat
membuat anda kuat dalam menjalani proses munuju sukses,
impian membuat anda mau
keluar dari zona nyaman anda, impian membuat anda
mau menjadi seorang
pemimpin yang DAHSYAT. SEMUA pemimpin yang sukses di
dunia ini memiliki
impian. Yang paling HEBAT ialah
Muhammad SAW,
impiannya bersumber dari segala sumber, yaitu Allah SWT.
2. SIKAP POSITIF
a. Terhadap diri sendiri
Kita
diciptakan sebagai makhluk yang sempurna oleh
Allah. Bila kita
menjelek-jelekan diri
kita sendiri maka pada saat yang bersamaan kita sedang
menjelek-jelekkan Sang
Pencipta. Jangan berkonsentrasi pada kekurangan
anda. Memperbaikinya
memang perlu. Namun satu hal yang perlu anda
ingat
bahwa Allah memberikan kita KELEBIHAN untuk mengisi
KEKURANGAN yang
ada pada orang lain. Pe-De AJA LAGI…!
b. Terhadap orang lain
Sikap
orang lain terhadap kita ialah CERMINAN sikap kita terhadap orang
tersebut. Perlakukan
orang lain sebagaimana anda ingin diperlakukan.
Kuncinya ialah empati. Pernahkan anda memperhatikan
orang-orang besar
yang mengubah dunia ini. TIDAK ADA
satupun dari mereka yang lalai dalam
memperlakukan orang lain dengan baik.
INGAT, anda tidak ditarik ke atas untuk
menjadi seorang pemimpin namun anda
diangkat oleh orang-orang di sekeliling
anda.
c. Terhadap kondisi (Masalah atau
Peluang ?)
Semua orang
memiliki masalah. Namun setiap orang memiliki sikap yang
berbeda terhadap masalah.
Yang terpenting bukanlah masalah itu sendiri
namun
SIKAP anda terhadap masalah. Seorang pemimpin senantiasa
melihat PELUANG dalam MASALAH. Sementara
seorang pecundang melihat
MASALAH dalam PELUANG. Seorang
pemimpin menjadikan masalah sebagai
alasan untuk BERBUAT. Sementara pecundang
menjadikan masalah sebagai
alasan untuk TIDAK BERBUAT.
Harap
diingat bahwa STIMULUS dan RESPON bersifat netral. Yang perlu
diperhatikan ialah proses
diantara keduanya. Disinilah kondisi yang yang
membedakan seseorang yang
bersikap positif dengan mereka yang negatif.
Anda adalah pemimpin,
anda diciptakan untuk sukses, maka tanyakan pada diri
anda BAGAIMANA seharusnya
seorang pemimpin dalam menyikapi masalah.
Pernahkah anda mendengan
seorang pemimpin yang sering mengeluh dalam
hidupnya ?
KAPAN DAN DIMANA KITA DAPAT MEMIMPIN ?
SAYA
YAKIN bahwa setelah anda mengetahui APA, MENGAPA, dan BAGAIMANA
untuk menjadi seorang
pemimpin, anda dapat menjawab sendiri pertanyaan ini.
Kapanpun dimanapun, saya adalah seorang pemimpin !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar